Entri Populer

Rabu, 07 Desember 2011

Tips Memelihara Bayi Hamster

Jika Anda memilih hamster jenis Campbell untuk dipelihara, mungkin Anda akan sering mendapatkan bayi hamster. Hamster campbell bisa melahirkan 6-8 ekor bayi sekali melahirkan. Mungkin beberapa dari Anda ada yang masih belum tahu bagaimana cara memelihara hamster pada saat melahirkan. Bukan hal yang tidak mungkin bayi hamster akan mati karena dimakan oleh induknya sendiri. Berikut ini merupakan tips agar bayi atau anak hamster selamat.

1. Setelah induk hamster terlihat sedang mengandung, sebaiknya induk jantan dipisah, apalagi setelah induk betina melahirkan. Meskipun banyak sumber yang mengatakan induk jantan juga akan merawat anak hamster, tetapi tidak ada jaminan. Justru akan besar kemungkinan anak hamster dimakan oleh induk jantan.
2. Jangan menyentuh anak hamter menggunakan tangan Anda, karena hal tersebut dapat menyebabkan anak hasmter berbeda bau sehingga induk hamster akan menganggap anaknya sebagai musuh. Jika terpaksa memegang, peganglah dengan menggunakan sarung tangan yang tidak berbau.
3. Usahakan kandang hamter jangan terlalu besar dan luas. Agar induk betina konsentrasi mengurus bayi hamster. Selain itu, taruh kandang di tempat yang jarang dilalui orang.
4. Siapkan makanan yang cukup dan jangan hanya 1 macam, biar memenuhi gizi ibu hamster. Selain makanan pokok, Anda dapat memberikan taoge, tablet susu, jelly strawberry, vitamin, dan apel.Oiya, botol minumnya juga jangan samapi kosong yah...Kasian induk hamsternya kehausan. (thanks to Kacong)


Sumber :  http://talkinghammie.blogspot.com/2009/06/tips-memelihara-bayi-hamster.html

Ciri-ciri Hamster Hamil dan Tips Merawatnya

Ciri2 Hamster Hamil:

1. keluar sedikit darah dari alat kelamin
2. puting susu terlihat jelas, semua hewan menyusui juga sama.
3. bentuk tubuh seperti buah pir, dan perut gendut ke depan (berbeda dengan hamster gemuk yang gendutnya ke samping)
4. lebih banyak makan dan minum
5. lebih agresif dan galak.
6. suka menggigit, dia suka menggigit pejantan kalau sedang hamil, ya itu dia sedang tidak suka dengan pejantan.
7.kalau ditekan perutnya(jangan terlalu kuat) akan terasa benjolan. Pada umumnya masa hamil hamster itu 20 hari doangk kok...



Tips Merawat Hamster Yang Lagi Hamil

Bos gua punya beberapa tips merawat hamster yang lagi hamil, bila bos pengen induk dan bayinya selamat sampai lahir diharapkan memperhatikan beberapa poin penting dibawah ini:

1. Bila perut hamstermu udah tampak buncit (betina) diharuskan pejantannya dipisah.

2. Bersihkan kandang yang akan ditempati sibetina kalau perlu dicuci supaya hamsternya merasa nyaman dan tenang, dan usahakan keluarkan mainannya sebab hamster yang lagi hamil tingkat keagresifannya sangat tinggi dan cara ini bisa mengurangi resiko keguguran bagi sibetina. Dan sediakan aksesoris rumah untuk sarangnya, ntar hamsternya bakal melahirkan didalam rumahnya, jangan lupa juga untuk memasukkan sobekan kain-kain kecil warna hitam sebagai alas didalam rumahnya.

3. Berikan makanan yang bergizi seperti kuaci (mentah), biji milet, kenari seed, biskuit, roti, telor rebus (putihnya saja 3hr 1x), wortel (separuh saja selama 1mg), jagung muda(seminggu sekali), singkong rebus, apel (separuh 1mg), dan toge diberikan secara berkala pagi dan sore secukupnya.

4. Stelah hamsternya melahirkan jangan sering dilihat apalagi dipegang-pegang selama dua minggu hingga bayinya sudah tumbuh bulu, kalau ngak ntar anaknya bisa dimakan. Ada beberapa faktor kenapa siIbu menjadi kanibal, biasanya itu dikareakan bau manusia ditubuh siBayi, induknya setress karna suasana disekitarnya terlalu ramai oleh manusia atau binatang pemangsanya jadi pikirkan sedikit setting kandangnya, siinduk kelaperan jadi jangan sampai suplai makanannya habis, sianak lemah biasanya dikarnakan saat induknya hamil kekurangan gizi hal itu juga bisa jadi sebab kekanibalan terhadap hamster. Bila memang terpaksa harus memegang induk dan bayinya disarankan menggunakan sarung tangan supaya siinduknya tidak mencium bau manusia (netral).

5. Setelah si bayi berumur 2 minggu sudah boleh dipisahkan dengan ibunya. Dan siibu boleh dicampur lagi dengan pejantan dan mainannya juga boleh dimasukkan kedalam kandangnya. Tapi ingat jangan sekali-kali mencampur bayi yang berumur 2 minggu tersebut dengan kedua induknya sebab sipejantan bisa saja membunuh anak-anaknya dan memakannya. Biasanya setelah sibetina dicampur lagi dengan pejantannya, dia bakal hamil lagi dalam kisaran 2 minggu berikutnya.

Trims sudah mengunjungi blogku semoga bermanfaat bagi hamsterkeeper...

Sumber : http://pranatahamster.blogspot.com/2009/06/ciri-ciri-hamster-hamil-dan-tips.html

Memilih dan Membeli Hamster

Hamster udah bukan barang langka lagi di Indonesia. Banyak banget petshop bahkan pasar hewan yg ngejual hamster, tinggal pinter-pinternya kita aja untuk memilih hamster berkualitas dengan harga terjangkau. Bagaimana cara memilih hamster? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membeli hamster, yaitu: jenis, usia, gender, dan ciri hamster sehat.

i) Cara Memilih Jenis Hamster
Hamster yang banyak dijumpai di Indo ada 4 jenis: Syrian, Campbell, Winter White, and Roborovski. Masing-masing punya ciri-ciri yg beda dan khas. Jenis syria ini merupakan jenis hamster yg paling gede di antara yg lain, panjangnya bisa mencapai 20 cm beratnya bisa mencapai: 250 gram. Ini gambarnya Syrian:Kalo jenis Campbell ini jenis hamster yg paling gampang berkembang biak, makanya kalo dipasaran harganya paling murah di antara hamster lainnya., dan juga campbell ini banyak banget jenisnya, beraneka ragam warnanya. Tapi sayangnya hamster ini rada sulit dijinakkan, dan suka gigit. Ga cocok bagi pemula hamster keeper. Ini dia gambarnya:Nah, kalo hamster jenis winter white (ww) ini mudah dijinakkan, dan paling ngerti kalo disediain toilet, yaa walaupun variasinya ga sebanyak hamster campbell tapi hamster ini ga kalah lucu koq! Jenis ww: violet, blue argente, pearl, albino, golden, ada juga yg matanya warna merah. Oiya, hamster jenis ini makannya banyak lho! dan otomatis pee dan poop nya juga banyak! Waktu itu saya pernah melihara ww violet, karena kelupaan ga ngasih makan sehari, eh temennya dia makan sendiri. Ya ampyuuun... Sekarang saya dah ga mau lagi melihara ww violet. Salah satu koleksi saya adalah winter white golden. Ini dia fotonya:
Jenis yang terakhir yaitu roborovski, ada yg normal (muka cokelat) dan white face (mukanya putih) in ihamster yg paling imut menurut saya. Selain ukuran badannya mungil, mukanya juga innocent banget. Makanya ini hamster saya pelihara, tapi sayangnya susah banget dijinakin, larinya kenceng banget. Selain itu, jenis robo susah berkembangbiak, makanya harganya agak mahal... Ini salah satu koleksi white face punya saya:

ii) Perhatikan Usia Hamster
Sebaiknya pilih hamster yg berusia antara 4-10 minggu. Pada usia ini, hamster masih tergolong muda dan lebih mudah dijinakkan. Jangan memilih hamster dengan usia di bawah 4 minggu, karena usia termuda hamster boleh dipisahkan dengan induknya adalah 4 minggu.

iii) Pilih Hamster yg Sehat
Bagaimana caranya? Perhatikan matanya, mata hamster yg sehat terlihat jernih dan bersih dengan kelopak mata yg tidak menempel. Selain mata, pegang bulu nya, jika lembut, tebal dan bersih, nah itu bisa dikategorikan hamster yg sehat. Hamster adalah hewan nocturnal, tidur pada siang hari dan aktif pada malam hari. Jika kamu ingin membeli hamster, lebih baik dilakukan pada malam hari. Selanjutnya yg perlu diperhatikan adalah makanan yg diberikan oleh si penjual kepada hamster. Jika penjual banyak memberi biji bunga matahari, nah kemungkinan hamster nya ga sehat, karena kandungan lemak dalam biji bunga matahari cukup banyak, selain itu hamster juga ga boleh dikasih sayur-sayuran yg berwarna hijau.

iv) Jenis Kelamin Hamster
Jika membeli seekor hamster, jenis kelamin jantan atau betina tidak akan menjadi masalah. Namun, jika akan membeli 2 ekor, maka kamu harus memikirkan jenis kelamin kedua hamster tersebut. Jika mau dikembangbiakkan, ya belilah jantan dan betina. Hehehe... Cara membedakan jenis kelaminnya:Nah, kira-kira seperti ini pertimbangan dalam memilih hamster. Oke, selamat memelihara hamster ya!

Sumber : http://talkinghammie.blogspot.com/2009/06/memilih-dan-membeli-hamster.html

Cara Membuat Kandang Hamster Sendiri

Hamster sejenis hewan pengerat seperti tikus yang suka bertempat tinggal di tempat-tempat gelap. Disamping itu hewan kecil ini juga membutuhkan tempat tinggal seperti kita.Biasanya Hamster Hidup di lorong-lorong yang gelap dan di bawah tanah. Disini ada beberapa ketentuan merawat kandang hamster:

  1. Jika Anda menginginkan membuat kandang untuk sepasang hamster lebih baik menggunakan ukuran 30x30x30 cm. Agar hamster senang dengan tempat yang luas.
  2. Kandang harus benar-benar terjaga dan tertutup agar hamster tidak kabur dari kandangnya dan terhindar dari pemangsa seperti kucing dan tikus. Tetapi harus ada fentilasi udara agar kandang hamster tidak bau.
  3. Alas Hamster harus selalu ada sperti serbuk kayu dan pasir. Karena biasanya hamster melindungi dirinya agar tidak dingin.
  4. Sediakan mainan hamster agar hamster tidak merasa jenuh (khusus untuk peternak hamster sebaiknya tidak usah, karena untuk meminimalkanbiaya pengeluaran)
  5. Jangan menaburkan makanan hamster langsung ke kandangnya. Agar kandang tidak terlihat kotor.
  6. Bersihkan kandang hamster 1 minggu sekali atau sampai kandang mulai berbau.
  7. Gunakan tempat minum khusus hamster yang dijual dipetshop biasanya. Hal ini untuk menghindari air yang tumpah ke lantai kandang jika menggunakan wadah yang diletakkan di lantai kandang hamster. Karena hamster itu kalo malam banyak banget tingah lakunya
  8. Sebisa mungkin kandang hamster dibuat tingkat dengan dikasih tangga untuk naik turun, karena hamster itu binatang yang tingkahnya mirip dengan tikus alias suka memanjat.
  9. Yang sangat penting untuk kandang hamster adalah terbuat dari bahan-bahan yang tidak mudah di gigit oleh si Hamster tersebut.
Dan setelah anda membaca ketentuan di atas. Mari Kita Buat Kandang Hamster Sendiri berikut ini:

1. Kandang Hamster Aquarium
Membuat kandang dengan kaca adalah untuk mencegah hamster kabur dari kandangnya. Dengan permukaan yang licin Hamster tidak akan kabur dari kandangnya. Dalam membuat kandang menggunakan aquarium anda harus menyiapkan bahan sebagai berikut:
  1. kaca ukuran 30x30x30 cm dengan tebal 5mm. Khusus untuk hamster peliharaan ukuran terserah, asalkan tinggi tidak kurang dari 30 cm.
  2. Lem Kaca
Berikut ini Langkah-langkahnya:
  1. Siapkan kaca dengan ukuran 30x30x30 cm atau selerah anda.
  2. Rakit kaca satu-persatu sampai membentuk kotak yang tidak bertutup.
  3. Tahap berikutnya, lem sambungan tersebut dengan lem khusus kaca.
  4. Selanjutnya beri serbuk kayu pada kandang tersebut.
  5. Dan letakan hamster pada aquarium tersebut.

2. Kandang Kayu
Membuat kandang dengan kayu ini sangat mudah dan kita juga dapat membentuk bagaimana jenis kandang Hamster tersebut. Dalam membuat kandang menggunakan kayu anda harus menyiapkan bahan sebagai berikut:
  1. Kayu ukuran 30x30x30 cm dan kayu yang lainnya untuk rumah hamster.
  2. Lem Kayu
  3. Pisau
Berikut ini Langkah-langkahnya:
  1. Siapkan Kayu dengan ukuran tersebut.
  2. Bentuklah paersegi tanpa tutup.
  3. Kemudian, lem lah bagian sambungan tersebut.
  4. Bentuklah kayu yang lain dengan model yang sudah di tentukan.
  5. Dan jangan lupa dengan membuat rumahnya.
  6. Setelah itu anda juga dapat membuat mainan hamster dengan kayu.
  7. Setelah semua sudah selesai. Anda dapat menaburkan serbuk kayu.
  8. Dan letakan hamster pada kandang kayu tersebut.

3. Membuat Rumah Hamster Dalam Tanah
Pipa bawah tanah Hamster
Habitat asli hamster ini memanglah di dalam tanah. Apa salahnya jika kita membuat rumah hamster di bawah tanah. Agar mereka seperti kembali ke habitat aslinya. Dalam membuat rumah hamster di dalam tanah  anda harus menyiapkan bahan sebagai berikut:
  1. Bahan seperti membuat kandang dari aquarium. Tetapi jarak tanah dengan atas aquarium jangan kurang dari 30 cm.
  2. Dan tanah biasa.
  3. Pipa berdiameter kira-kira 5cm.
Berikut ini Langkah-langkahnya:
  1. Siapkan kaca dengan ukuran 30cm dari tanah.
  2. Rakit kaca satu-persatu sampai membentuk kotak yang tidak bertutup.
  3. Tahap berikutnya, lem sambungan tersebut dengan lem khusus kaca.
  4. Kemudian letakan rumah hamster yang sudah di beri pipa untuk hamster keluar.
  5. Dan letakan hamster pada kandang tersebut.
Itulah cara-cara, ketentuan, jenis kandang, dan cara pembuatan kandang. Semoga bermanfaat bagi anda :D

Sumber : http://mucozz.wordpress.com/2011/03/18/membuat-kandang-hamster-sendiri/

Macam-macam Penyakit Hamster

Beberapa penyakit pada hamster :

1.Abcesses
Abacesses adalah luka di bawah kulit yang berisi nanah. Mereka dapat membesar sangat cepat dan juga sebagai tanda infeksi terjadi.
Pertolongan: Periksakan ke dokter hewan segera. Antibiotik biasanya diberikan dan abcess mungkin ditusuk. Luka sering dibersihkan dan mungkin harus dibersihkan teratur sampai sembuh. Beberapa hamster mungkin perlu menjalani operasi untuk mengeluarkan absess.

2.Pendarahan
Kadang-kadang hamster mengeluarkan darah dari pantannya. Kemungkinan tanda ini adalah adanya infeksi rahim pada hamster Sirian betina. Darah sedikit pada pantat pada hamster dwarf rusia dapat juga menandakan bahwa hamster itu hamil.
Pertolongan
Jika hamster syrian mulai berdarah dari pantatnya maka bawalah ke dokter. Jika ini infeksi rahim maka hamster perlu antibiotik untuk disembuhkan. Berdarah juga dapat berarti hamster sedang melahirkan. Jika hamster dwarf rusia berdarah parah maka ia juga perlu dibawa ke dokter.

3.Diabetes
Campbell dwarf rusia dapat terkena diabetes dari keturunan. Hamster akan kehilangan berat badan dan kelihatan kurus dan sakit. Hamster akan banyak minum air dan memiliki area toilet yang sangat basah. Pasien hamster biasanya mati sangat muda sekitar empat sampai enam bulan.
Pertolongan
Beberapa pemelihara hamster mencoba dengan makanan dengan bermacam-macam hasil. Insulin umunnya tidak ide yang bagus karena sangat sukar untuk mengetahui berapa banyak insulin yang harus diberikan ke hewan sekecil itu. Pada saat ini belum ada obatnya.

4.Kerontokan bulu
Kerontokan bulu biasanya terjadi pada hamster tua dan juga dapat disebabkan oleh beberapa sebab lainnya.
Pertolongan.
Bawahlah ke dokter untuk mendapat dianogsa penyebabnya dan sesuatu untuk menolongnya.

5.Bercak Pinggul (Hip Spot)
Semua hamster memilikinya tetapi pada hamster tua yang bulunya menipis dapat terlihat jelas seperti bermasalah. Tanda bercak ini berada di kedua pinggul dan dapat terlihat seperti dua tahi lalat.
Pertolongan
Biarkan, jangan digangu atau diusik. Biasanya tidak bermasalah. Kamu dapat melukai mereka daripada baik dengan mencoba menghilangkan ini.

6.Luka
Selama lukanya tidak terlalu dalam atau kelihatan bersih maka luka itu dapat dibiarkan. Perhatikan saja sampai lukannya sembuh. Luka yang lebih dalam yang terlihat infeksi perlu nasihat dokter.
Pertolongan
Umumnya dengan antibiotik. Memandikan dengan air garam juga membantu untuk menjaga supaya bersih.

7.Benjolan atau tumor
Hamster yang muncul bengkak di daerah yang asing. Benjolan ini mungkin tetap atau berpindah tempat di kulit mereka. Hamster mungkin tidak suka kamu memegang benjolannya.
Pertolongan
Nasihat dokter diperlukan. Umumnya mereka dihilangkan melalui operasi pada ukurannya tepat atau selama mudah ditaruh untuk dioperasi. Beberapa dokter memperingatkan akan adanya kesulitan dalam pembiusan hamster. Dr Hamwell berkata bahwa meskipun ada resiko pada hewan kecil ini, hamster selalu memiliki teman yang baik dalam menjalani operasi dengan baik. Selalu memeriksakan benjolan sesegera mungkin karena mereka dapat bertambah besar cukup cepat.

8.Virus Papova
Penyakit ini merupakan penyakit hamster yang relatif baru yang diguleti oleh dokter saat ini. Tanda-tanda simptom termasuk rasa jendolan di belakang leher, benjolan-benjolan kecil di bawah kulit, benjolan benjolan seperti kutil di dagu atau bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dipercaya ditularkan melalui air seni dan melalui memegang hamster yang sakit dan tidak mencuci tangan setelah itu.
Pertolongan
Tidak ada obat untuk papova untuk saat ini. Pemelihara hamster mencoba dengan menghilangkan benjolan melalui operasi tetapi tidak ada jaminan bahwa benjolan itu tidak muncul lagi. Penyakit ini diperkirakan genetika. Beberapa hamster mati karena penyakit ini dan hamster lainnya juga dapat sembuh dan benjolan juga hilang. Penyakit ini menular dan kamu harus memisahkan hamster yang terkena penyakit ini.

9.Ekor Basah (Wet Tail)
Penyakit hamster yang paling disebar-luaskan. Tanda-tanda symtom adalah hamster sangat lemah dan mencret.
Pertolongan
Perlu segera dibawa ke dokter. Sangat disayangkan penyakit ini sangat sukar disembuhkan dan hamster mungkin tidak tertolong.

Untuk mencegah penyakit-penyakit ini menyerang hamster, berikut ada beberapa tips, yaitu :
1. Mereka perlu kandang yang nyaman, jauh dari kekeringan dan kelembaban, dibersihkan dengan baik dan teratur.
2. Mereka perlu diberi makan dengan makanan campuran lengkap yang memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
3. Mereka menikmati makanan buah segar atau sayuran dalam jumlah sedikit.
4. Mereka suka bermain dan keluar untuk bermain bersama dengan pemiliknya.

Semoga dengan beberapa tips dapat menolong Anda dalam memelihara dan merawat hamster

Sumber : http://atikul-hamstermania.blogspot.com/2011/06/macam-macam-penaykit-hamster.html